SMPN 2 Petungsinarang Longsor Akibat Bencana Longsor

Senin, 15 Agustus 2022

Talud bangunan gedung SMPN 2 yang terletak di Dusun Ketro, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar, ambrol. (sumber foto: TvOnenews.com)

 

 

SIBERONE.COM - Bencana alam tanah longsor kembali terjadi, menyusul hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan.  

Tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Bandar mengakibatkan sebuah talud bangunan gedung SMPN 2 yang terletak di Dusun Ketro, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar, ambrol. 

Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko menerangkan material longsor berupa tanah dan bebatuan bangunan talud sekolah dengan ketinggian 6 meter dan lebar 15 meter tersebut ambrol menimpa teras rumah dan sumur milik warga setempat.  

"Untuk gedung sekolah tidak berdampak atau sampai mengganggu aktivitas belajar mengajar. Talud longsor dengan bangunan masih ada jarak. Yang rusak 1 rumah warga di bawahnya yang tertimpa longsoran. Terasnya dan sumurnya tertimpa material berupa bebatuan dan tanah," jelasnya.

Sumarno (59), pemilik rumah rusak di Dusun Ketro RT 01 RW 08, Desa Petungsinarang, menjelaskan material talud sekolah itu ambrol dan menimpa teras rumah dan sumur. 

"Pas masih hujan ada suara gemuruh. Setelah saya keluar rumah ternyata ada longsor dari atas dan material longsoran berupa bebatuan bangunan talud bercampur tanah menimpa teras rumah saya. Tiang dan atapnya ambruk," jelasnya. 

Berdasarkan data yang diterima Pusat Data dan Informasi BPBD Pacitan, Tanah longsor itu terjadi pada Minggu (14/08) sekitar pukul 14.30 WIB. 2 jam sebelumnya, wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang dan deras yang disertai angin. Hujan mulai reda pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB. Selain memang faktor cuaca, kondisi tanah di lokasi ini labil sehingga mudah terjadi longsor. 

Sementara itu, untuk antisipasi longsor susulan, talud yang longsor telah ditutup dengan terpal plastik, agar tanah tidak tergerus ketika cuaca hujan.  

Sedangkan proses belajar mengajar di sekolah tersebut tetap berjalan seperti biasa. Hanya para siswa yang menghuni kelas dekat lokasi longsor dipindahkan ke ruang kelas yang aman.

 

Sumber: TvOnenews.com