Galakkan Program KKS, Dinkes Inhil Gelar Sosialisasi ke Masyarakat
Dinkes Inhil Galakkan Program KKS, Dilakukan Sosialisasi ke Masyarakat (sumber foto: Istimewa)
SIBERONE.COM - Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus galakkan program Kabupaten/kota Sehat dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar terus meningkat kesehatan, Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di Aula kantor Camat Keritang, Rabu (10/8/2022).
Selaku Kadis Dinkes Inhil Rahmi Indrasuri SKM MKl, melalui Koordinator Sub kesehatan dan lingkungan, Leni Rosita mengatakan, bahwa Kabupaten Kota Sehat (KKS) adalah salah satu program pembangunan berwawasan kesehatan, yang menitik beratkan pada integritas lintas sektoral dan bertumpu pada pemberdayaan masyarakat.
"Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat dilakukan melalui berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat secara bertahap dengan menempatkan masyarakat sebagai pelaku pembangunan dengan dukungan Pemerintah Daerah," ujar Sub kesehatan dan lingkungan, Leni Rosita.
Lanjutnya, Kunci dari keberhasilan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat terletak pada dukungan pemerintah, swasta dan masyarakat, serta kolaborasi dan komitmen penuh lintas sektor untuk memenuhi setiap indikator pada setiap tatanan di sektor masing-masing. Lebih lanjut, pada prinsipnya program Kabupaten/Kota Sehat bukan hanya milik sektor kesehatan saja. Namun merupakan milik semua instansi yang ada di daerah, yang nantinya dapat mendekatkan program-program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah kepada masyarakat.
“Program ini juga sejalan dengan Visi Misi Inhil, Adil dan Sejahtera yang salah satu program andalannya yaitu Inhil Sehat serta ditahun 2022 Kabupaten inhil terus optimalkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Terkhir Ia berharap, Tujuannya sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep dan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat. Dalam mengikuti program ini Kabupaten Inhil termasuk pada Kategori Swasti Saba Padapa dengan kualifikasi penilaian yaitu sarana dan prasarana umum, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, pasar, serta pendidikan.
“mudah-mudahan Setiap dua tahun sekali diadakan penilaian dan diberikan penghargaan “SWASTI SABA” untuk Kabupaten/Kota Sehat dari Presiden Republik Indonesia," tutupnya.
Wartawan: Ema