SIBERONE.COM - Pembina Yayasan Vioni Bersaudara, Marlis Syarif berkunjung ke keluarga korban kebakaran di Desa Teluk Pantain kecamatan Gaung Anak Serka Kabupaten Indragiri Hilir. Kamis (27/08/2020).
Kunjungan ini sekaligus memberikan bantuan kepada korban meringankan beban keluarga yang tertimpa musibah yang terjadi sekitar pukul 02.00 wib Jalan H Khalid, Desa Teluk Pantaian RT 002 RW 002, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Inhil yang menghanguskan 3 rumah warga dan menelan 3 korban jiwa.
Selain dihadiri pembina yayasan Vioni Bersaudara kunjungan ini juga dihadiri kapolsek Gas, manajer ULP PLN Tembilahan dan pemerintahan kecamatan Gaung Anak Serka.
Dalam sambutannya Marlis Syarif berterimakasih kepada polsek Gas yang sudah bertukus lumus dalam membantu keluarga korban kebakaran di Desa Teluk Pantaian.
Selanjutnya Marlis mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga yang terkena musibah serta memberikan pesan agar selalu bersabar dalam menghadapi cobaan ini.
"Pesan kepada keluarga korban agar tabah untuk menghadapi cobaan tersebut, untuk keluarga yang ditinggalkan agar bisa berlampang dada dan bisa ikhlas menerima semua itu. Jangan hanyut dalam kesedihan, semoga ada hikmahnya dibalik musibah tersebut," ucap Marlis.
Marlis juga mengucapkan doa kepada almarhum semoga diterima amal ibadahnya di sisi Allah SWT.
"Mari kita doakan bersama agar korban diterima disisi Allah SWT dan bantuan yang kami salurkan ini jangan di lihat apa yang di berikan namun lihat bentuk kepedulian kami ini," kata Marlis.
Sementara itu keluarga korban, Asmadi yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Inhil mengucapkan terima kasih atas kedatangan rombongan Yayasan Vioni Bersaudara beserta Manajer ULP PLN Tembilahan serta Kapolres, BPBD, maupun pihak desa yang telah sudi membantu beban pikiran yang telah membantu kesusahan saat terjadinya musibah kebakaran.
"Semoga kebaikan bapak semuanya dibalas Allah SWT dan saya berharap musibah yang terjadi ini jangan sampai terulang kedua kalinya," ucap Asmadi
Dalam kesempatan tersebut, kapolsek Gaung Anak Serka juga ikut mengucapkan terimakasih kepada Marlis Syarif selaku sekertaris kesbangpol dan pembina Yayasan Vioni Bersaudara yang sudah mau hadir dan membantu korban kebakaran yang ada di Desa Teluk Pantaian.
"Agar musibah ini tidak terjadi lagi saya menghimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati dalam pemasangan listrik karena bisa mengakibatkan kebakaran dan apabila memasak tolong dipadamkan dulu sebelum tidur atau bepergian meninggalkan rumah," tukasnya.
Lebih lanjut Kapolsek GAS mengatakan untuk saat ini penyebab terjadinya kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
"Semalam sudah datang tim laboratorium forensik dari Polda Riau sudah mengambil sampel kebakaran yaitu kabel-kabel dan Abu yang akan diselidiki dan InsyaAllah kita akan dapat mengetahui asal mula terjadi kebakaran ini. Karena menurut keterangan saksi api itu berawal dari kamar belakang dekat korban tidur dan akhirnya korban meninggal dunia," jelasnya.
Kemudian, Manajer ULP PLN Tembilahan menyampaikan turut berbela sungkawa serta prihatin dengan kejadian musibah kebakaran ini
"Kami berharap jika rumahnya sudah selesai dibangun agar dapat di informasikan ke PLN akan kita pasang kembali KWH meter penggantinya itu karena tidak ada biayanya cuma instalasi jadi itu tanggung jawab si pemilik rumah untuk itu tidak ada biaya untuk penggantian KWH meter," tutupnya.